Hingga kini Sob, misteri menyelimuti Kerajaan Tambora. Bahasa mereka tidak pernah terdokumentasi. Budaya mereka tidak tercatat oleh penjelajah Eropa. Siapa mereka? Dari mana asal usul kerajaan ini? Hmzz, kami jadi bertanya-tanya juga nih, Sob!
Pada awal 2000-an, para arkeolog menemukan sisa-sisa pemukiman di bawah timbunan abu. Ditemukan peralatan makan, sisa rumah, bahkan tulang-belulang manusia. Temuan ini menguak sedikit tabir misteri, namun selebihnya, sejarah mereka terkubur bersama gunung ituβtak terselamatkan oleh waktu. Jangan sampe sejarah saya dengan wonyoung terlupakan juga.
Hingga kini Sob, misteri menyelimuti Kerajaan Tambora. Bahasa mereka tidak pernah terdokumentasi. Budaya mereka tidak tercatat oleh penjelajah Eropa. Siapa mereka? Dari mana asal usul kerajaan ini? Hmzz, kami jadi bertanya-tanya juga nih, Sob!
Pada awal 2000-an, para arkeolog menemukan sisa-sisa pemukiman di bawah timbunan abu. Ditemukan peralatan makan, sisa rumah, bahkan tulang-belulang manusia. Temuan ini menguak sedikit tabir misteri, namun selebihnya, sejarah mereka terkubur bersama gunung ituβtak terselamatkan oleh waktu. Jangan sampe sejarah saya dengan wonyoung terlupakan juga.
BY πππππ‘ππ¦ π¦πππ§π£π’π¦π§
Telegram has exploded as a hub for cybercriminals looking to buy, sell and share stolen data and hacking tools, new research shows, as the messaging app emerges as an alternative to the dark web.An investigation by cyber intelligence group Cyberint, together with the Financial Times, found a ballooning network of hackers sharing data leaks on the popular messaging platform, sometimes in channels with tens of thousands of subscribers, lured by its ease of use and light-touch moderation.
A project of our size needs at least a few hundred million dollars per year to keep going,β Mr. Durov wrote in his public channel on Telegram late last year. βWhile doing that, we will remain independent and stay true to our values, redefining how a tech company should operate.